Kabupaten Bima, Kahaba.- Kesal karena Kepala Desa (Kades) diduga gelapkan dana desa tahun 2019, ratusan warga Desa Teke Kecamatan Palibelo menyegel kantor desa setempat, Senin (3/2).
Koordinator Lapangan (Korlap) Muhammad Ramadhan menyatakan, ada sejumlah dana desa yang diduga digelapkan oleh Kades Teke. Program yang tertuang dalam APBDes tahun 2019 banyak yang tidak dikerjakan oleh Kades.
“Kuat dugaan Kades Teke menggelapkan dana desa tahun 2019,” tudingnya.
Ia menyebutkan, sejumlah program yang diduga belum dikerjakan yakni, pembangunan dan pemiliharaan gedung prasarana kantor desa dengan anggaran Rp 9.475.000, pekerjaan bak sampah dengan anggaran Rp 18 juta di APBDes perubahan tapi di papan informasi hanya Rp 15 juta.
“Pertanyaan kami, anggaran yang Rp 3 juta itu dikemanakan,” tanya Ramadhan.
Salah satu massa aksi M Ikhlas mengaku sangat kecewa dengan Kades Teke yang dinilai gagal menjadi pemimpin di desa setempat. Sejumlah program tahun 2019 yang tidak kerjakan itu merupakan bentuk konspirasi jahat yanh dilakukan Kades.
“Kami juga menduga ada konspirasi jahat yang dilakukan oleh BPD dan Inspektorat. Bentuk pengontrolan BPD dan Inspektorat nihil,” ungkapnya.
Saat masa aksi menyegel kantor desa, massa aksi hampir adu jotos dengan masyarakat yang mencoba provokasi dalam aksi tersebut. Beruntung, tidak berlangsung lama karena pihak kepolisian berhasil amankan keadaan.
*Kahaba-10
