Kota Bima, Kahaba.- Peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggungjawab setiap elemen pada satuan pendidikan, terutama di wilayah NTB. Hal inilah yang membuat LPMP NTB menggelar kegiatan In 1 Pendampingan Pemetaan Mutu oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NTB, pada Induk Kluster sekolah model Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari di SDN 55 Kota Bima Jumat dan Sabtu (13-14/9) tersebut dihadiri Kepala Dinas Dikbud H Syamsuddin, Ketua Dewan Pendidikan Abdul Azis, Pendamping LPMP NTB Mus Muliadi, Kepala SDN 55 Nurfatuh dan perwakilan kepala sekolah dan guru SDN se-Kota Bima.
H Syamsuddin menyampaikan, ada 8 standar nasional pendidikan sebagai upaya dalam peningkatan mutu pendidikan. Tentu dalam mewujudkan itu, pihaknya mengajak semua unsur pendidikan untuk bekerjasama.
“8 standar pendidikan di antaranya standar isi, kompetensi lulusan, standar proses pendidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, standar biaya pendidikan, standar penilaian pendidikan dan standar pendidik dan kependidikan,” sebutnya.
Mantan Plt Sekda tersebut menjelaskan, dari pelaksanaan kegiatan dan sosialisasi inipula diminta setiap perwakilan sekolah yang hadir agar bisa menyerap dan memahami setiap pembahasan yang diberikan pihak LPMP NTB.
Karena melalui kegiatan ini, setiap perwakilan sekolah bisa menggambarkan dan memetakan mutu pendidikan pada sekolah masing-masing.
Ia menambahkan, yang paling penting dalam rangkaian kegiatan ini adalah jajaran lembaga pendidikan bisa memperhatikan dengan baik 3 komponen dalam penanganan keberhasilan mutu pendidikan.
“Ada standar mutu harus terus menerus di kontrol oleh setiap lembaga pendidikan, kemudian penjaminan mutu serta perbaikan kualitas lembaga pendidikan secara terus menerus. Bila ini diwujudkan, maka pendidikan di Kota Bima akan terus berkembang,” tambahnya.
