Kota Bima, Kahaba.- Ketua DPRD Kota Bima Feri Sofiyan menyempatkan diri hadir saat pertemuan warga Kelurahan Tanjung dengan dewan dan jajaran Dinas Sosial (Dinsos), membicarakan soal bantuan beras yang diprotes warga dan diduga dipolitisasi, Kamis (1/2). (Baca. Lurah Tanjung Diduga Politisir Pembagian Beras Untuk Kepentingan Pasangan Calon)
Feri saat berbicara mengaku telah banyak menerima pengaduan dan laporan dari warga soal pembagian beras yang menimbulkan rasa ketidakadilan bagi sebagian masyarakat. Apalagi, penyerahan bantuan itu diduga dipolitisasi. (Baca. Pembagian Beras Bermasalah Tiba di Dewan, Dinsos Dicerca Pertanyaan)
“Masalah ini saya dengar terjadi hampir di semua kelurahan. Rasa ketidakadilan kemudian mengusik sebagian warga,” tuturnya.
Menurut dia, karena adanya kesenjangan saat proses pembagian, apalagi yang dibagi menyangkut urusan perut. Tentu masyarakat akan memberikan perlawanan. Dinamika itu pun muncul dan tidak bisa dihindari.
“Kenapa ini menjadi masalah, karena ada ketimpangan. Saya mendengar masalah ini malah ada penggiringan opini oleh dinas terkait untuk kepentingan bakal pasangan calon. Ini tidak baik loh Pak Kadis,” ucapnya kepada Kepala Dinsos H Muhidin.
Kata pria yang juga menjadi bakal calon Wakil Walikota Bima itu, tercium ada konspirasi yang mengarah ke unsur politik pada pembagian bantuan tersebut. Kepala Dinsos ingin memanfaatkan program ini untuk kepentingan politik.
“Tugas dan fungsi saudara itu ditanggung oleh negara, tolong lepaskan unsur politik dalam memberikan bantuan ini. Saya bicara sebagai Ketua DPRD Kota Bima, bukan sebagai pasangan calon,” tegasnya, kemudian suasana berubah menjadi hening.
Sejarah sudah mencatat sambung Feri, Kepala Dinsos tersebut pada Pilkada sebelumnya selalu memanfaatkan program di dinasnya untuk kepentingan politik pasangan calon tertentu.
“Sadarlah H Muhidin, jangan begitu terus. Bapak harus memiliki tanggungjawab moral sebagai pejabat. Kembalilah ke jalan yang benar,” sarannya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Bima H Muhidin yang diberikan waktu untuk menanggapi persoalan yang disampaikan warga Tanjung, lebih awal menyampaikan tidak ingin berkomentar jauh soal pandangan Ketua DPRD Kota Bima.
“Terimakasih atas penyampaiannya Pak Ketua. Ini akan jadi bahan evaluasi saya. Jadi saya juga tidak ingin berkomentar banyak,” ucapnya.
*Kahaba-01