Kota Bima, Kahaba.- 3 orang karyawan Hokky Mart yang dinyatakan reaktif hasil rapid test kini sedang menjalani karantina di RS Darurat Covid-19 kota Bima. Ketiganya pun dalam keadaan sehat walafiat dan tidak ada gejala. (Baca. 4 Karyawan Toko di Kota Bima Reaktif Rapid Test)
Manajer Hokky Mart Hendra Rusli mengungkapkan, 3 orang karyawan tersebut sepengetahuannya sejauh ini tidak pernah keluar daerah. Kalau berinteraksi dengan pasien yang terpapar Covid-19, ia mengaku tidak begitu mengetahuinya.
“Yang kita tahu hanya kerja melayani pembeli saja,” ungkapnya, Jumat (29/5).
Menurut Hendra, di tokonya tetap menerapkan protoker pencegahan Covid-19. Seperti tempat cuci tangan dan hand sanitizer untuk karyawan. Tapi untuk kaos tangan, berdasarkan pengakuan tenaga medis, kurang baik. Karena habis memegang uang, bisa menempel di kaos tangan.
“Kalau pakai kaos tangan juga pelanggannya yang keberatan. Jadi protokoler kita selesai transaksi, karyawan memakai hand sanitizer,” ujarnya.
Disinggung untuk antisipasi, apakah tidak menutup minimarket tersebut sementara waktu sebagai langkah pencegahan? Hendra menjawab tergantung dari keinginan pemerintah.
“Kalau keputusan ditutup sementara, saya ikut pemerintah saja, tapi bagimana pegawai saya siapa yang tanggung,” tanyanya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil rapid test puluhan karyawannya memang terungkap 64 orang non reaktif dan 3 karyawan reaktif. Ketiganya pun telah berangkat secara sukarela untuk dikarantina.
“Syukur kepada Tuhan, ketiganya dalam keadaan yang sehat wal afiat, tanpa ada gejala batuk ataupun demam, dan kami pun di cabang-cabang yang lain semua sehat,” tambahnya.
*Kahaba-01
