Kota Bima, Kahaba.- Ada puluhan stand yang disiapkan Dinas Koperindag Kota Bima pada acara Gebyar Wirausaha, di Gedung Seni Budaya, Sabtu (3/8). Dari sekian banyak para wirausaha yang hadir, mahasiswa STIE Bima juga ikut berpartisipasi memamerkan sejumlah produk di wilayah KKN.
Saat ini, memang para mahasiswa STIE Bima sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di beberapa desa dan kelurahan yang ada di Bima. Di lokasi KKN, tentu sebagai mahasiswa yang bergelut dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan, diharuskan bisa mengembangkan kemampuan jiwa wirausaha dengan memanfaatkan sejumlah produk yang ada di lokasi KKN.
Seperti yang terlihat di lokasi Gebyar Wirausaha dalam rangka HUT Koperasi dan UMKM tersebut, mahasiswa KKN kampus biru itu terlihat hadir dengan produk unggulan mereka di lokasi tempat mereka memberikan pengabdian kepada masyarakat.
Koordinator Stand STIE Herry Nurdin menjelaskan, pihaknya memanfaatkan moment ini untuk menampilkan sejumlah produk unggulan mahasiswa di lokasi KKN. Seperti yang langka yakni jajanan khas daerah yang sudah tidak ada lagi, kemudian dimunculkan saat ini dengan kemasan yang baru dan menarik.
“Saya kira stand kami perlu dikunjungi, agar masyarakat juga bisa melihat beberapa produk mahasiswa yang tidak kalah dengan produk lain,” katanya.
Diakui Herry, sebagian produk yang dipamerkan ini merupakan binaan mahasiswa KKN sekarang di masing – masing lokasi. Hanya saja, tidak dibawa banyak karena satu stand yang disediakan oleh panitia Gebyar Wirusaha
“Rencananya juga produk – produk ini akan ditampilkan nanti pada untuk STIE Expo yang akan dilaksanakan tidak lama lagi. Nanti di STIE Expo seluruh kelompok yang akan mengisi stand yang ada,” ujarnya.
Herry pun mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Koperindag Kota Bima. Ini menjadi wujud nyata pemerintah memberikan ruang untuk para pelaku usaha memamerkan hasil karya dan kreatifitas.
“Saya kira acara seperti ini terus dilakukan setiap tahun. Tentu saja sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Bima yang ingin menumbuhkan ribuan wirausaha baru,” jelasnya.
Pada waktu yang sama, Kepala Dinas Koperindah Kota Bima Abdul Haris menjelaskan, ada ratusan wirusaha yang telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan dimaksud. Karena keterbatasan tempat, pihaknya hanya menyediakan 60 stand.
“Ada 300 lebih yang sudah daftar, tapi tidak cukup tempat. Makanya kita benar – benar selektif,” tuturnya.
Ia mengharapkan, dari Gebyar ini semoga bisa semakin merangsang tumbuhkembangnya para pelaku usaha. Pemerintah pun tidak menutup mata dan akan memberikan perhatian untuk kelangsungannya.
*Kahaba-01
