Nasional

Menteri Sosial Jenguk Pasien Korban Banjir Bima

438
×

Menteri Sosial Jenguk Pasien Korban Banjir Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa kedua kalinya bertandang ke Kota Bima mengunjungi korban banjir. Kehadiran Menteri Sosial lebih awal sekaligus mendampingi kunjungan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pada Rabu (28/12) pagi.

Menteri Sosial Jenguk Pasien Korban Banjir Bima - Kabar Harian Bima
Menteri Sosial didampingi Bupati Bima dan Anggota DPR RI HM Lutfi saat pantau korban banjir. Foto: Ady

Sebelum Wapres hadir, Khofifah berkesempatan menjenguk sejumlah pasien korban banjir bandang yang dirawat di IGD Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima. Beliau didampingi Anggota DPR RI Komisi VIII, H Muhammad Lutfi, Kepala BNPB, Willem Rampangilei, Bupati Bima dan Pengurus Daerah Muhammadiyah.

Menteri Sosial Jenguk Pasien Korban Banjir Bima - Kabar Harian Bima

Kunjungan Khofifah dirangkaikan dengan peresmian kembali pelayanan RS PKU Muhammadiyah pasca diterjang banjir bandang dua kali pada Rabu (21/12) dan Jumat (23/12) .

Dalam sambutannya, Menteri Sosial mengapresiasi kerja keras Manejemen RS PKU Muhammadiyah untuk berbenah kembali pasca diterjang banjir. Apalagi, keberadaan layanan kesehatan saat ini menurutnya sangat dibutuhkan masyarakat Kota Bima korban banjir.

“Ini merupakan hari ke 7 sejak banjir bandang pertama. Kami bersyukur, layanan kesehatan di rumah sakit ini bisa kembali dibuka. Dan kami harapkan layanan kesehatan lainnya juga harus diefektikan segera untuk para korban,” ujarnya.

Dengan dibukanya kembali layanan kesehatan di RS PKU Muhammadiyah diharapkannya juga dapat membantu melayani kesehatan masyarakat. Karena pasca banjir, para pengungsi dan korban banjir sangat rentan terserang berbagai penyakit.

Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah, Dokter H Ali mengatakan, dua kali banjir bandang yang menerjang Kota Bima turut meluluh lantahkan isi rumah sakit setempat.

“Rumah Sakit PKU Muhammadiyah kolaps dan sangat banyak kerugian yang ditimbulkan. Terutama alat kesehatan sebagian besar rusak akibat banjir,” jelas Dokter H Ali.

Namun dengan bantuan sejumlah relawan Ormas Muhammadiyah dari berbagai daerah kata dia, hanya dalam sehari bisa membersihkan kembali ruang pelayanan IGD dan beberapa ruangan lainnya. Sehingga hari ini pelayanan pun bisa kembali dibuka untuk masyarakat Kota Bima.

*Kahaba-03