Kota Bima, Kahaba.- Pawai Ta’aruf dalam rangka MTQ Tingkat Nasional ke-XXVI di Kota Mataram Provinsi NTB berlangsung meriah. Setiap kontingen perwakilan daerah menampilkan berbagai macam kesenian, budaya serta program pemerintah.

Tanpa terkecuali Pemerintah Kota Bima, Kota yang sudah berusia 14 tersebut menampilkan program unggulan Kota Bima sebagai Kota Tepian Air serta pakaian rimpu, sebagai simbol budaya leluhur dalam menjaga nilai kesopanan dan melindungi kesucian.
Kata dia, Kota Tepian Air kini menjadi icon baru Kota Bima. Amahami ditetapkan sebagai pusat titik pengembangannya. Pada kawasan pantai tersebut, akan berfungsi sebagai kawasan pariwisata serta kawasan perdagangan dan jasa, sekaligus gerbang utama Kota Bima.
“Agar Icon ini bisa dikenal luas di seluruh Nusantiara, momen MTQ Tingkat Nasional ini kita manfaatkan untuk sosialisasi Kota Bima Kota Tepian Air,” ujar Kabag Kesra Setda Kota Bima Abdul Wahid, Jumat (29/7).

Sementara untuk Pawai Ta’aruf, diakuinya, Kontingen Kota Bima mengikutsertakan 120 peserta pawai beserta 15 kafilah peserta lomba MTQ. Seluruh persiapan lomba, mulai Kafilah sudah siap 100 persen, sekarang tinggal menunggu ikut lomba.
“Alhamdulillah, persiapan fisik dan mental 15 kafilah dari berbagai mata lomba sudah siap tempur. Tinggal menunggu pertandingan berlangsung,” katanya.
*Eric