Pemilu

Nobar Film Pemilu Kejarlah Janji di STIKES Yahya Bima, Meriah

1547
×

Nobar Film Pemilu Kejarlah Janji di STIKES Yahya Bima, Meriah

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima bekerjasama dengan STIKES Yahya Bima menggelar nonton bareng (Nobar) film Pemilu berjudul Kejarlah Janji, di halaman kampus setempat Sabtu malam 28 Oktober 2023. Kegiatan dimaksud dihadiri lebih dari 400 mahasiswa dan juga masyarakat umum.

Nobar Film Pemilu Kejarlah Janji di STIKES Yahya Bima, Meriah - Kabar Harian Bima
Suasana nonton bareng Film Pemilu di Kampus STIKES Yahya Bima. Foto: Ist

Ketua Divisi Perdatin KPU Kabupaten Bima Yudin Chandra Nan Arif menyampaikan, Nobar tersebut juga untuk memeringati Hari Sumpah Pemuda yang ke-95. Sebagai upaya pihaknya mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap politik, dan ikut memberikan hak pilih pada 14 Februari 2024 mendatang.

Nobar Film Pemilu Kejarlah Janji di STIKES Yahya Bima, Meriah - Kabar Harian Bima

“Film ini sarat pesan dan edukasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, moment Pemilu tidak sekadar siklus demokrasi lima tahunan. Dalam film ini lebih dari peristiwa budaya yang mengedukasi agar pilihlah dengan hati nurani, tidak berdasarkan materi.

“Hiburan seperti film telah menjadi gaya hidup dan keseharian masyarakat. Karena itu KPU memandang perlu untuk menggunakan sarana hiburan sebagai salah satu model pendidikan Pemilu,” pungkasnya.

Yudin membeberkan, adapun pesan-pesan moral dalam menghadapi Pemilu 2024. Seperti, ajakan ke TPS, jangan Golput, memilih pemimpin dengan melihat track record, bijak dalam menilai berita untuk menghindari hoaks, membangun sikap toleransi, dan melawan politik uang.

Sementara itu, Stikes Yahya Bima melalui Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ayatullah mengajak untuk seluruh mahasiswa, dosen maupun masyarakat agar dapat memberikan hak pilih sesuai dengan hati nurani, berlandaskan ilmu pengetahuan yang dimiliki calon. Seperti contoh saat ini, salah satu negara Asia yaitu Jepang yang terus berkembang dan maju lewat ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Begitu juga dengan negara kita, agar lebih maju dan berkembang harus dipimpin oleh orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan,” katanya.

Ayatullah menambahkan, meskipun dalam pesta demokrasi ada perbedaan pilihan, namun persaudaraan dan silaturahim harus tetaplah terjaga.

“Perbedaan boleh, tapi rasa persatuan dan silaturahmi harus selalu terjaga,” harapnya.

*Kahaba-04