Kota Bima, Kahaba.- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima memanggil dan memeriksa 2 oknum ASN lingkup Kota Bima yang menjabat Kepala Sekolah (Kepsek) dan pengawas pendidikan.
“Karena berpolitik praktis makanya 2 ASN Kota Bima inisial FN Kepala SDN dan SN pengawas pendidikan telah kita panggil dan periksa,” ungkap Komisioner Bawaslu Kota Bima Asrul Sani, Selasa 18 Juli 2023.
Dijelaskannya, pemanggilan dan pemeriksaan 2 ASN tersebut berdasarkan informasi terkait postingan di media sosial. Baik memasang salah satu foto bakal calon anggota DPR RI dan adanya kalimat arah dukungan.
Kemudian berdasarkan hasil pemeriksaan, baik FN dan SN terbukti terbukti melanggar netralitas ASN. Hal itu berdasarkan fakta hukum, hasil pemeriksaan alat bukti, berita acara klarifikasi terlapor, saksi dan analisis unsur pasal yang dikenakan.
“Hasil pemeriksaan ini telah kami rekomendasikan ke KASN,” katanya.
Dengan adanya laporan dan tindak lanjut yang dilakukan oleh Bawaslu, Asrul mengingatkan seluruh ASN di Kota Bima untuk tetap netral dalam Pemilu 2024. Karena regulasi jelas melarang ASN berpolitik praktis.
“Kita ingatkan ASN agar fokus bekerja, harus menjaga netralitas,” tegasnya.
*Kahaba-04
