Kota Bima, Kahaba.- Satu pekan sudah oknum guru SDN 32 Mahyudin Mas’ud yang terlibat politik praktis belum juga dipanggil oleh Panwaslu. Padahal, yang bersangkutan telah hadir dan mengenakan baju partai dan foto bersama pasangan calon saat acara pengambilan nomor urut calon Walikota dan Wakil Walikota Bima di Convention Hall. (Baca. Oknum Guru Ini Pakai Atribut Partai dan Hadir Saat Pengambilan Nomor Paslon)
Ketua Panwaslu Kota Bima melalui Divisi SDM dan Organisasi Muhaemin yang dimintai tanggapan mengaku, sampai saat ini masih kesulitan mencari tempat tinggal oknum guru tersebut. (Baca. Politik Praktis Oknum Guru, Alwi: Segera Pilih Mengajar atau Berpolitik)
“Kami memang belum panggil, karena kesulitan mencari alamat oknum guru tersebut,” ujarnya, Senin kemarin.
Selain kesulitan mencari alamat Mahyudin Masud, Panwaslu juga beralasan belum bisa menindak tegas. Karena harus ada yang memberikan laporan secara resmi di kantornya, sebagai bahan acuan untuk bertindak.
“Sampai saat ini belum ada yang memberikan laporan juga,” katanya.
Lalu bagaimana dengan foto oknum guru tersebut yang sudah menyebar di Medsos dan diberitakan oleh berbagai media. Menurut Muhaemin, itu tidak bisa menjadi dasar laporan, karena hanya bersifat informasi.
“Pemberitaan media itu sifatnya hanya informasi, bukan laporan. Sehingga tidak bisa menjadi dasar melakukan tindakan,” tandasnya.
Dirinya juga meragukan foto yang diberitakan media, karena belum tentu keabsahannya benar atau tidak.
“Mengenai foto dalam berita juga harus diteliti dulu, apakah asli atau tidak,” tandasnya.
*Kahaba-04
