Kabupaten Bima, Kahaba.- SurfAid merupakan organisasi pencinta surfing dunia yang peduli terhadap kehidupan masyarakat pesisir dan terisolir. Sejak tahun 2010, program ini masuk di Indonesia pasca tsunami.
Di Indonesia, program SurfAid masuk di kepulauan Mentawai, Nias Sumatera utara, Sumba NTT dan Kecamatan Parado Kabupaten Bima. Hal tersebut, juga menjadi MoU dengan pemerintah Indonesia sejak 29 Agustus 2014 hingga Agustus 2017.
Di Kabupaten Bima, Kecamatan Parado telah masuk program SurfAid dan telah melaksanakan paket program SIMBO (Sehat ibu dan Anak Mbojo) dengan paket kegiatan kesehatan ibu dan anak, air bersih, sanitasi, revitalisasi posyandu, pendampingan kader posyandu, sarana air bersih dan perpipaan.
Saat ini, program SIMBO akan berakhir tahun 2017 dan dilakukan lokakarya serah terima program Simbo kepada Pemerintah Kabupaten Bima. Selama 4 tahun terakhir, dana yang digulirkan SurfAid di Kecamatan Parado mencapai Rp 5 Miliar.
Sekda Kabupaten Bima HM. Taufik HAK mengemukakan, program SIMBO yang telah dilaksanakan SurfAid di Kecamatan Parado akan dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Bima dan bahkan akan disebar di Kecamatan lain.
“Insya Allah program ini akan dilanjutkan, karena sudah terbukti berhasil dalam rangka ikhtiar pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak,” ungkapnya, Kamis (9/02).
*Kahaba-02/Hum