Kota Bima, Kahaba.- Pelabuhan dicurigai Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB sebagai jalur masuknya Narkoba di daerah. Pasalnya, pengiriman narkoba melalui jalur darat dan udara sudah terbilang ketat.
Pejabat BNN Provinsi NTB, Sriyanto usai menggelar Acara Pelatihan dan Pembentukan Satgas Anti Narkoba di Lembaga Pendidikan, SMKN 3 Kota Bima, Selasa (11/8) mengatakan, jalur masuk narkoba di daerah, kemungkinan besar masuk melalui jalur pelabuhan. Sebab, pelaku narkoba diduga sudah merancang modus lain untuk mengelabui lembaga anti narkoba.
“Karena seringnya terjadi penangkapan di jalur darat dan udara, pelaku kemungkinan lebih memilih jalur laut,” ujarnya.
Atas kecurigaan ini BNN meminta informasi dari masyarakat. Agar, BNN Provinsi NTB dapat berkoordinasi dengan Kepolisin dan lembaga terkait.
Menurut dia, Indonesia memiliki seribu pulau dan seribu pelabuhan. Baik pelabuhan resmi maupun pelabuhan yang dibuat masyarakat sendiri. Namun apapun jenis Pelabuhan, tetap akan dijadikan akses jalur peredaran narkoba.
Dengan pembentukan Satgas anti narkoba di Daerah, diharapkan mampu mencegah dan melaporkan hal hal yang mencurigakan mengenai transaksi narkoba. “Peran seluruh pihak pun akan sangat diperlukan,” katanya.
*Bin