Kabupaten Bima, Kahaba.- Dalam rangka pencegah penyebaran pandemik Covid-19, Pemerintah Desa Leu aktif mendata warga yang baru pulang dari daerah luar yang sudah terpapar Covid-19.
Kepala Desa Leu Muhammad Taufik mengatakan, Pemdes setempat telah membuat form lapor diri yang harus diisi setiap warga dari luar daerah. Form itu berisi nama, umur, jenis kelamin, nomor hp, kota yang pernah dikunjungi, hingga tanggal kedatangan.
“Kami akan menghubungi keluarganya untuk segera mengusi form itu sebelum kelurga mereka tiba di desa,” ujarnya, Senin (30/3).
Kata dia, untuk mendata itu, pihaknya memberdayakan semua ketua RT. Sehingga setiap ketua RT bertanggung jawab mendata warga di wilayahnya masing-masing.
“Setelah didata, form itu diserahkan ke Satgas Civid-19 Desa Leu yang sudah dibentuk,” katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak punya kewenangan untuk memeriksa kesehatan warganya. Namun merasa berkewajiban mendata dan melaporkan ke Satgas Covid-19. Itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan gelombang mudik warga setempat saat ini.
“Yang periksa mereka nanti tentu tim kesehatan atau Satgas Covid-19,” jelasnya.
Setelah diperiksa tim kesehatan atau Satgas Covid-19, untuk warga yang dinyatakan sebagai ODP, pihaknya akan intes memantau warga tersebut agar mengisolasikan diri secara mandiri di rumah selama 14 hari.
“Saat ini ada 3 orang yang dinyatakan ODP. 2 orang sudah sembuh, 1 orang belum dipantau lagi,” bebernya.
Taufik berharap, semoga langkah tersebut bisa mencegah pandemi global tersebut masuk di desa setempat, sehingga warga setempat terselamatkan.
*Kahaba-10
