Kota Bima, Kahaba.- 2 orang pemuda asal Kecamatan Belo masing-masing MF (15) dan NA (17) yang dihakimi warga karena mencuri sepeda motor di Kelurahan Penatoi kemarin, rupanya spesialis curanmor yang sering beraksi di Kota Bima. (Baca. Pelaku Curanmor Dimassa, Motornya Dibakar)
Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU Hilmi Manossoh Prayoga menyampaikan, setelah diperiksa penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim, keduanya ternyata spesialis curanmor.
Pelaku MF, sudah mencuri motor sebanyak 3 kali di tempat yang berbeda, yakni di Lingkungan Tolobali Kelurahan Sarae, di Kecamatan Bolo dan di Kelurahan Penatoi.
“Setiap berhasil membawa motor hasil curian, MF diberi uang Rp 2 juta oleh seseorang yang berada di Kecamatan Belo,” ungkapnya, Selasa (11/6).
Sedangkan NA kata Kasat, sudah beraksi 4 kali di Kota Bima, 2 kali mengambil motor di Kelurahan Rabadompu, sekali di Kelurahan Tanjung dan di Kelurahan Penatoi. Jenis motor yang diambil adalah motor metic mio dan dijual sebesar Rp 3 juta per unit. Pengakuan NA, motor dijual ke seseorang yang bearda di Kecamatan Monta.
“Kedua terduga pelaku tersebut masih dalam proses pemeriksaan. Setelah ini, kasus akan digelar untuk menentukan mereka sebagai tersangka,” katanya.
Hilmi juga menghimbau agar masyarakat menyimpan sepeda motor di tempat yang terbuka dan bisa dijangkau. Pastikan sepeda motor disimpan dengan kondisi dikunci stang ataupun digembok. Kemudian, laporkan ke polisi terdekat jika melihat dan mengetahui adanya tindak kriminal. Jangan main hakim sendiri, biarkan hukum yang mengadili para pelaku kriminal.
*Kahaba-05
