Kabar Kota Bima

Pencurian Kabel Lampu Jalan Terus Berulang, Dishub Kota Bima Kecam Aksi Pelaku

216
×

Pencurian Kabel Lampu Jalan Terus Berulang, Dishub Kota Bima Kecam Aksi Pelaku

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Aksi pencurian kabel lampu jalan kembali terjadi di Kota Bima. Kali ini, kabel lampu sepanjang kurang lebih 100 meter yang ditanam di bawah tanah, hilang dicuri di perbatasan Kelurahan Sadia dan Sambinae, tepatnya di depan salah satu kampus kesehatan.

Kadis Perhubungan Kota Bima Is Fahmin dan lokasi pencurian kabel lampu jalan. Foto: Ist

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bima Is Fahmin mengungkapkan, kejadian pencurian ini saat Rabu malam, 18 Juni 2025, dan baru diketahui pada Kamis sore, 19 Juni 2025 saat petugas hendak menyalakan lampu jalan di area tersebut.

Ia menyampaikan, pencurian kabel lampu jalan bukan kali pertama terjadi, dan merugikan banyak pihak, terutama masyarakat pengguna jalan.

“Lampu padam, jalan jadi gelap. Yang dirugikan adalah masyarakat sendiri. Ini fasilitas umum, dibangun menggunakan uang rakyat dan dinikmati oleh rakyat,” ujarnya dengan nada kecewa saat menghubungi media ini.

Fahmin menegaskan, fasilitas publik seperti lampu jalan sejatinya, bagian dari hak masyarakat untuk mendapatkan penerangan dan keamanan saat berkendara di malam hari.

Namun, tindakan tidak bertanggung jawab seperti pencurian kabel justru menghilangkan hak tersebut.

“Kalau bukan kita yang merawat dan menjaga bersama, siapa lagi. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk waspada terhadap aktivitas mencurigakan yang bisa merusak atau menghilangkan aset publik.

“Mohon kepeduliannya, kalau melihat hal yang mencurigakan, segera lapor ke aparat atau pihak berwenang. Kerja sama ini penting agar fasilitas yang sudah dibangun tidak sia-sia,” tambahnya.

Saat ini, Dishub tengah menginventarisasi kerugian dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus perusakan dan pencurian fasilitas umum di Kota Bima, termasuk sebelumnya pencurian lampu solar cell dan perusakan taman kota.

“Setiap kabel atau lampu yang hilang adalah bentuk pengkhianatan terhadap harapan masyarakat. Ini bukan sekadar kehilangan barang, tapi kehilangan rasa tanggung jawab sosial,” pungkasnya.

*Kahaba-01