Kaupaten Bima, Kahaba.- Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini penerimaan zakat mal dan zakat fitrah di Kecamatan Bolo menurun drastis. Itu diketahui dari total zakat yang masuk pada 4 hari sebelum Idul Fitri.
Ketua UPZ Bolo Jamaludin H A Thalib mengatakan, zakat mal yang telah terkumpul dari semua desa hanya sebesar Rp 48 juta. Sangat jauh berbeda jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 60 hingga Rp 70 juta.
“Misalnya di Desa Rasabou biasanya setor zakat mal sebanyak Rp 6 hingga Rp 7 juta. Namun, tahun ini hanya setor Rp 2 juta lebih,” sebutnya di KUA Bolo, Senin (11/6)
Katanya, sementara untuk zakat fitrah baru beberapa desa yang menyetor. Yakni Desa Tambe, Sondosia, Darusalam dan Nggembe. Dengan jumlah berasnya sekitar 30 ton lebih. Sedangkan berupa uang sekitar Rp 30 juta lebih, diperkirakan akan ada tambahan hingga H-1 nanti.
Dijelaskannya, berkurangnya jumlah zakat mal yang masuk atau diterima tahun ini kendalanya karena hasil pertanian berkurang. Sedangkan untuk zakat fitrah dipengaruhi oleh suasana libur sekolah, sehingga siswa banyak yang tunaikan zakat di kampung masing masing.
“Tahun sebelumnya hasil pertanian melimpah, sehingga menggenjot jumlah zakat yang masuk,” jelasnya.
Dari 20 persen zakat yang disetorkan oleh pihak Pemerintah Desa (Pemdes) dan sekolah tambahnya, diperuntukan 2 asnaf yakni Amil dan Sabilillah. Keduanya masing-masing mendapatkan 10 persen.
“Zakat juga bisa dipakai untuk membantu korban bencana dan kegiatan-kegiatan bernuansa Islam,” terangnya.
Jamaludin berharap, sebelum perayaan Idul Fitri nanti ada tambahan zakat yang masuk karena semakin banyak zakat yang masuk maka akan semakin banyak juga manfaatnya.
*Kahaba-10