Kota Bima, Kahaba.- Kejadian naas menimpa Jaharudin (45), warga RT 11 RW 03 Lingkungan Sabali, Kelurahan Kumbe. Pasalnya, Korban tertimpa batu saat menggali tanah. Peristiwa itu terjadi di kaki gunung perbatasan antara Kelurahan Kumbe dan Kodo. Sempat dilarikan ke RSUD Bima, namun nyawa Jaharudin tak tertolong lagi. Ia menghembuskan nyawanya yang terakhir beberasa saat tiba di Rumah Sakit
Dari penuturan teman korban, Kasmiatun warga lingkungan Oi Mbo, Kamis, 8 November 2012, Jaharudin sedang menggali batu dari ketinggian sekitar lima meter di gunung Oi Mbo-Kumbe. Pekerjaan itu sudah lama digeluti Jaharudin dan aktivitas itu adalah lahan mencari nafkah bagi menghidupi keluarganya. Namun, sekitar pukul 09.30 WITA terdengar suara gemuruh dari arah gunung. Ternyata, Jaharudin tengah tertimpa timbunan batu.
“Saya memanggilnya dan Jaharudin menyahutnya. Seketika itupun saya meminta bantuan angkutan umum yang lewat dan melarikan Jaharudin ke RSUD Bima,” jelasnya pada Kahaba.
Tetangga korban yang ditemui Kahaba, Muhtar, mengaku tak ada yang mengetahui kejadian naas yang menimpa Jaharudin. Setelah ada yang mengabari, dirinya dan keluarga langsung menuju ke RSUD Bima. Namun, setiba mereka di sana, Jaharudin dalam keadaan tak bernyawa lagi.
“Kami ke Rumah Sakit, namun Jaharudin ternyata telah meninggal dunia. Tak ada luka di bagian kepalanya, hanya punggungnya yang kemungkinan patah,” aku Muhtar, Kamis, 8 November 2012.
Lurah Kumbe, Hidayatullah mengakui telah mendengar kabar duka itu. Dan dirinya telah melaporkan hal tersebut ke Pemerintah Kota Bima. “Jaharudin meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak,” imbuhnya. [BS/BM]