Kabar Kota Bima

Peringati HPS, Dishanpan Kota Bima Kembali Adakan Pasar Murah

1446
×

Peringati HPS, Dishanpan Kota Bima Kembali Adakan Pasar Murah

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka memeriahkan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2023, Badan Pangan Nasional RI bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Bima melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM), di halaman kantor dinas setempat, Senin 16 Oktober.

Peringati HPS, Dishanpan Kota Bima Kembali Adakan Pasar Murah - Kabar Harian Bima
Kepala Dishanpan Kota Bima Ichwanul Muslimin saat memberikan sambutan pada acara Gerakan Pangan Murah. Foto: Ist

Turut hadir pada kegiatan dimaksud, Asisten II H Abdul Gadis, perwakilan kepala instansi lain, camat, lurah serta BUMN. Kegiatan GPM ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi.

Peringati HPS, Dishanpan Kota Bima Kembali Adakan Pasar Murah - Kabar Harian Bima

“Terlaksananya kegiatan GPM ini berkat kerjasama semua pihak, baik dari Perum Bulog Cabang Bima, distributor pangan, toko pangan Indonesia, ritel modern dan pelaku pangan lain,” ujar Kepala Dishanpan Kota Bima Ichwanul Muslimin.

Muslimin menjelaskan, GPM ini merupakan upaya pemerintah daerah mengantisipasi adanya kenaikan harga beras baik yang medium maupun premium.

Tentu dengan masifnya GPM dan juga ditunjang kegiatan operasi pasar diseluruh kelurahan, dapat memberikan efek terhadap harga pangan lebih khususnya adalah beras.

“Selain GPM dan operasi pasar, pemerintah juga memberikan perhatian bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan berupa beras sebanyak 10 kilogram pada penerima Manfaat, dan telah didistribusikan untuk bulan oktober sebanyak 14.745 KPM,” katanya.

Mantan Kabag Pemerintahan itu menambahkan, tujuan GPM ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen. Serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat, terutama ketika terjadi gejolak pasokan dan harga pangan.

Adapun harga bahan pangan yang dijual adalah di bawah harga pasar, mulai dari beras medium bervariasi Rp 10.300 sampai 12 ribu, kemudian gula pasir perkilogram Rp 14 ribu, Minyak goreng perliter harga Rp. 14 ribu, terigu perkilogram dengan harga Rp.9 ribu dan beberapa pangan lainnya.

Kemudian dilaksanakan pemberian cadangan pangan pemerintah sebanyak 5 ton beras, untuk 500 penerima manfaat yang tersebar pada 2 kecamatan yaitu RasanaE Barat dan Mpunda.

*Kahaba-04