Kota Bima, Kahaba.- Pertamina Bima di lingkungan Wadu Mbolo Kelurahan Dara Kota Bima, Jum’at pagi, 9 Agustus 2013, nyaris terbakar. Kejadian itu diduga akibat kecerobohan warga yang membakar sampah di pinggir pantai sekitar jalur pipa penyaluran milik pertamina.
Pelaku di duga adalah pengunjung pantai yang tidak mengetahui adanya pipa minyak milik Pertamina yang di arahkan ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sepanjang 1 KM ke arah selatan. Untungnya, Insiden itu berhasil digagalkan setelah puluhan warga membantu karyawan pertamina untuk memadamkan api yang bersumber dari sampah di pinggir pantai Wadu Mbolo tersebut.
Kepala operasional pertamina, Parwoto, mengatakan, kebakaran sampah ini di duga akibat ulah pengunjung wisata yang merayakan lebaran hingga malam hari dan lupa memadamkannya.
Parwoto mengakui, sebelumnya pipa yang ke PLTD di wilayah Ni’u pernah mengalami kebocoran. “Namun, pipa itu sudah diperbaiki,” ujarnya.
Ia menceritakan, awalnya terlihat asap yang bersumber dari sampah yang terbakar di dekat pipa penyaluran. Pihaknya menduga, api tersebut berasal dari sampah di pinggir pantai yang dibakar oleh pengungjung pantai. “Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang lebih besar, kami bersama warga Wadu Mbolo berupaya memadamkan api tersebut,” tuturnya, Jum’at pagi, di kantornya.
Pihaknya berharap, agar warga tidak sembarang membuang api rokok atau membakar sampah di sekitar areal operasi Pertamina. “Sering kali kebakaran disebabkan karena kecerobohan manusia saat membakar sampah namun lupa memadamkannya,” kata Parwoto mengakhiri. [B]