Kabupaten Bima, Kahaba.- Persiapan RSUD Bima menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dibahas dakan seminar Selasa siang (16/10/2012) kemarin yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Bima Drs. H. Masykur HMS di aula RSUD Bima.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. J. Brein Linger Oppely dan Frank Diebel dari Rumah Sakit Umum Berlin Jerman, Wisnu Saputra Kepala Seksi wilayah I Subdit BLUD Keuangan Daerah Depdagri, Rini Setyaningsih Kasubag Tata Usaha RSUD Bantul, Ni Luh Putu Eka Andrayani dari Pusat Pengkajian Pelayanan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta.
Masykur dalam arahannya mengatakan, rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat, karenanya dituntut memberikan pelayanan cepat, tepat dan terjangkau tanpa mengesampingkan kualitas pelayanan sesuai standar yang diterapkan.
Menurutnya, seminar ini merupakan ruang untuk memetakan persiapan RSUD Bima menjadi Badan Layanan Umum Daerah dengan memberikan gambaran awal terkait peran Rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk ini, lanjut Masykur, Pihak RSUD harus memahami pentingnya penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas serta dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
“Perubahan status RSUD menjadi BLUD memiliki arti strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Karena itu Rumah Sakit dituntut memberikan pelayanan cepat, tepat dan terjangkau tanpa mengesampingkan mutu dan kualitas pelayanan yang sesuai standar yang diterapkan,” ungkapnya.
drg. Ishak. M.PH dalam laporannya memaparkan, seminar ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan meningkatkan pelayanan menuju perubahan status dari RSUD Bima menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).
Kegiatan ini merupakan yang ketiga setelah pertemuan pertama tanggal 11 s/d 13 Juli 2012 lalu yang mencakup peran tenaga perawat dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat (pasien). Pertemuan kedua telah dilaksanakan tanggal 18 – 23 Juli 2012 lalu, di mana para tenaga perawat diberikan pengetahuan terkait peningkatan standar pelayanan mutu kesehatan kepada masyarakat.
Selanjutnya pada tanggal 15 – 20 Oktober 2012 ini membahas kerjasama dengan para stakeholder sehingga keberadaan RSUD ini dapat disejajarkan dalam pelayanan kepada warga masyarakat. Sosialisasi ini dihadiri anggota DPRD Kabupaten Bima dari komisi IV, Hj. Mulyati, Direktur RSUD Bima, dr. Ali, Sp.Pd, Kepala SKPD terkait lingkup Pemkab Bima dan Ketua IBI Kabupaten Bima, Hj. Rosni. [BQ*]