Kota Bima, Kahaba.- Karena banyak kepala sekolah yang memasuki masa pensiun, Dinas Dikbud Kota Bima menunjuk lebih banyak guru untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) jabatan kepala sekolah. Tercatat, 21 kepala SD dan SMP yang sudah bertugas menjadi Plt.
“Sampai akhir 31 Desember 2018 lalu, sebanyak 21 kepala SD dan SMP belum ada yang definitif. Ini semata – mata untuk mengisi kekosongan,” ujar Plt Kepala Dikbud Kota Bima Abdul Azis, kemarin.
Azis menyebutkan, 21 sekolah tersebut terdapat 16 SDN dan 5 SMP. Sementara pengisian kepala sekolah definitif, dipastikan akan dilakukan setelah 6 bulan dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Bima. Karena jika diisi sebelum waktunya, pasti akan melabrak aturan.
Bahkan kata dia, nama-nama siapa saja calon kepala sekolah yang akan dilantik menjadi kepala sekolah definitif belum ada. Saat ini saja belum dibahas di tingkat tim yang berwenang melakukan pembahasan.
Untuk calon kepala sekolah definitif, Azis memastikan harus melalui sejumlah persyaratan. Diantaranya harus dimiliki sertifikat calon kepala sekolah (Cakep).
“Apabila belum memiliki sertifikat Cakep, tentu belum bisa menjabat sebagai kepala sekolah definitif,” tandasnya.
*Kahaba-01
