Kota Bima, Kahaba.- 60 orang lebih pedagang kuliner yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Kuliner (KPK) Serasuba menggelar rapat evaluasi. Rapat tersebut menyusun 10 poin antara lain yaitu pendataan ulang seluruh pedagang kuliner yang ada di Lapangan Serasuba, menjaga keamanan, ketertiban serta kebersihan lapangan.
“Rapat seperti ini intens kami lakukan, guna menumbuhkan kesadaran para pedagang kuliner untuk tetap menjaga estetika dan keindahan Lapangan Serasuba,” ungkap Koordinator KPK, Nuralim.
Menurut dia, KPK menyadari bahwa pasca banjir Lapangan Serasuba terlihat kumuh. Namun pihaknya berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan sepakat untuk kembali membersihkan Lapangan Serasuba.
“Kami menyepakati, setelah berdagang seluruh peralatan dagang maupun rombong harus dibawa pulang dan tidak boleh terlihat disekitar lingkar lapangan,” ujar pria yang biasa disapa Alem Ahmad itu.
Diakuinya pada pertemuan tersebut juga dibentuk tim pengawas dari Kamtibmas, yang nanti akan mengawasi dan mengevaluasi seluruh KPK Serasuba. Rencananya itu akan meminta pertimbangan Lurah Paruga.
Hasil rapat pula sambungnya, KPK akan dituangkan dalam bentuk tata tertib KPK Serasuba. Selanjutnya diserahkan kepada Lurah Paruga, Dinas Koperindag, Sat Pol PP Kota Bima hingga Kesbanglinmas.
“Pentingnya tim pengawas ini juga untuk tetap mengontrol jangan sampai ada pedagang kuliner yang memperjual belikan narkotika maupun miras yang saat ini marak terjadi,” tambahnya.
*Nuralim – Koordinator KPK Serasuba