Kota Bima, Kahaba.- Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Bima Rabu (5/8) kemarin telah difungsikan uji coba pemeriksaan pasien Covid-19. Hanya saja untuk permulaan ini, baru dilakukan terhadap satu orang pasien yang dirawat di ruangan isolasi Covid-19 rumah sakit setempat.
Tim Humas RSUD Bima H Muhammad Akbar menjelaskan, sebenarnya alat TCM itu sudah dimiliki oleh RSUD Bima sekitar tahun 2015. Tetapi alat TCM tersebut selama ini hanya digunakan untuk pemeriksaan pasien TBC yang resisten obat (TB MDR).
“Sebenarnya alat TCM untuk pasien TBC juga bisa digunakan untuk pemeriksaan Covid-19, bahkan bisa dikembangkan untuk pemeriksaan pasien HIV dan Hepatitis. Hanya saja RSUD Bima belum memiliki Cartridge SARS-CoV-2,” paparnya, Kamis (6/8).
Selama ini diakui Akbar, RSUD Bima hanya menggunakan Cartridge TB. Karena sudah ada Covid-19, maka diuji untuk salah seorang pasien yang diisolasi menggunakan alat TCM tersebut.
“Proses pemeriksaannya berjalan lancar dan hasilnya dinyatakan pasien tersebut positif terpapar Virus Corona,” ungkapnya.
Untuk pemeriksaan berikutnya lagi sambung dokter muda itu, RSUD Bima akan membahasnya terlebih dahulu. Apakah bisa dilakukan pemeriksaan dalam jumlah lebih dari satu orang atau tidak.
“Kalau Cartridge SARS-CoV-2 nya tersedia, bisa dilakukan pemeriksaan setiap hari,” tambahnya.
*Kahaba-01