Kota Bima, Kahaba.- Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin membuka kegiatan Sosialisasi dan Internalisasi Pembinaan dan Pengembangan Jabatan Fungsional Arsiparis Kota dan Kabupaten Bima Tahun 2017, yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Selasa (31/1).
Bertempat di Paruga Nae Kota Bima, kegiatan tersebut dihadiri oleh tokoh arsip Bima Hj. Siti Maryam Muhammad Salahuddin, para tenaga arsiparis SKPD lingkup Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima serta para pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota Bima.
Narasumber dari ANRI yaitu Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Andi Kasman, dan Direktur SDM Kearsipan dan Arsiparis ANRI Muhammad Sumitro.
Berdasarkan laporan panitia yang dibacakan oleh Direktur SDM Kearsipan dan Arsiparis ANRI Muhammad Sumitro, kegiatan ini dilaksanakan sebagai amanat dari beberapa peraturan dan perundang-undangan antara lain Undang-Undang Nomor 43 Tentang Kearsipan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi SDM arsiparis Kota dan Kabupaten Bima, terutama dalam membantu pemulihan arsip pasca banjir bandang bulan Desember 2016 lalu.
“Pasca banjir, arsip negara dan daerah harus diselamatkan dengan melakukan replikasi maupun reproduksi,” ujarnya melalui siaran pers yang disampaikan Plt. Kabag Humas dan Protokol, Syahrial Nuryaddin.
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Andi Kasman, dalam sambutannya menyampaikan, arsip daerah merupakan memori kolektif suatu daerah. Dirinya pun mengetahui Bima berdasarkan arsip sejarah yang dibaca tentang Kesultanan Bima.
“Inilah salah satu fungsi keberadaan arsip yang terjaga dengan baik, ia menjadi semacam mesin waktu bagi generasi saat ini untuk mengetahui akar sejarah,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya arsip sebagai rekaman kegiatan dan pencapaian sebuah pemerintahan.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Hj. Siti Maryam Muhammad Salahuddin yang terus berjuang mengumpulkan dan merawat arsip sejarah Bima. Ia pun mengusulkan Hj. Siti Maryam Muhammad Salahuddin untuk mendapat penghargaan dari ANRI sebagai tokoh yang berjasa dalam bidang kearsipan.
“Setelah banjir, kita dihadapkan pada berbagai tantangan. Mulai dari tumpukan sampah, potensi penyebaran penyakit, rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur, serta yang tidak kalah pentingnya, pemulihan arsip yang terdampak banjir,” kata Wakil Walikota.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran ANRI. Pasca banjir bandang di Kota dan Kabupaten Bima, ANRI langsung mengirimkan jajarannya untuk melaksanakan sosialisasi dan memberikan arahan terkait pemulihan arsip.
Wakil Walikota berharap, kegiatan hari ini dapat memberikan output yang bermanfaat bagi penataan dan pengembangan kearsipan di Kota dan Kabupaten Bima.
Acara dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Walikota. Kepada kedua narasumber diberikan cinderamata berupa selendang yang dikalungkan oleh Wakil Walikota.
*Kahaba-01/Hum