Kota Bima, Kahaba.- Kepala Dinas Dikbud Kota Bima H Alwi Yasin meminta kepada guru honor di SDN 32 Kota Bima Mahyudin Mas’ud untuk tidak lebay di Facebook. Karena Facebook tidak menyelesaikan masalah soal upahnya yang dipotong oleh kepala sekolah setempat. (Baca. Upah Disunat Kepala Sekolah, Honorer SDN 32 Marah-Marah di FB)
“Mahyudin terbukti malas mengajar, maka upahnya dipotong. Kami minta Mahyudin tidak usah lebay di FB dan menyampaikan masalahnya di FB,” tegas Alwi, Jumat (24/11).
Ia mengaku sudah mengelarifikasi kepala sekolah. Hasilnya, diketahui bahwa Mahyudin memang malas mengajar. Bahkan diketahui berdasarkan pengakuan guru honor lain, yang bersangkutan hanya datang absen tapi tidak mengajar. (Baca. Dugaan Pungli di SDN 32, Dikbud Segera Panggil Kepsek)
“Kepala sekolah juga benar, tidak mungkin membayar upah guru honor yang malas mengajar,” katanya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada Mahyudin untuk menghapus statusnya di Facebook soal masalah tersebut. Karena kepala sekolah sangat merasa diintimidasi dan psikologisnya terganggu.
“Mestinya Mahyudin melaporkan ke dinas, bukan di Facebook. Karena di Facebook tidak menyediakan layanan jawaban dari dinas,” tuturnya.
Pernyataan itu sambung Alwi, juga disampaikan kepada guru guru lain agar jika ada persoalan di sekolah, tidak mengadu di media sosial. Tapi disampaikan ke Dinas Dikbud, agar bisa segera ditindaklanjuti.
*Kahaba-04