Kabupaten Bima, Kahaba.- Karena terpancing isu yang tidak benar, Warga Desa Nangawera Kecamatan Wera memblokir jalan, Senin (16/10). Praktis aktifitas lalu lintas di jalur tersebut pun terhambat. Sejumlah pengguna jalan pun tidak bisa melintas.
“Blokir jalan bermula tersiarnya isu hoax. Bahwa AM pelaku penusukan pelajar SMA 1 Wera telah keluar penjara,” ujar Humas Polres Bima Kota, IPTU Suratno.
Isu itu pun didengar oleh keluarga korban. Karena tidak terima, keluarga korban kemudian bertindak dan memblokir jalan.
Sesaat kemudian, Kapolsek Wera IPDA H. Syamsudin mendatangi keluarga korban dan menjelaskan jika isu tersebut tidak benar. Lalu memastikan pelaku masih berada di tahanan Polres Bima Kota dan tidak pernah keluar dari tahanan.
“Keluarga korban malah meminta Kapolsek agar pelaku lain JA dan PP asal Desa Tawali ditangkap,” katanya.
Menindaklanjuti keinginan keluarga korban sambung Suratno, anggota Polsek Wera yang dipimpin langsung oleh Kapolsek langsung mengamankan kedua terduga pelaku tersebut.
Setelah para terduga pelaku dibawah ke Polres untuk diproses, anggota Polres Bima bersama anggota Brimob yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bima Kota AKBP Ida Bagus Made Winarta, S.Ik tiba di lokasi dan menghimbau agar masyarakat membuka jalan.
“Blokir sudah dibuka, arus lalu lintas di jalan itu berjalan lancar. Sementara terduga pelaku yang baru di amankan akan diproses lebih lanjut di Polres Bima Kota,” jelasnya.
*Kahaba-05