Kota Bima, Kahaba.- Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, terlibat adu jotos. Saling tersinggung antara keduanya, diduga pemicu perkelahian yang terjadi di kampus setempat, Rabu (06/11/13).
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber di kampus setempat, insiden perkelahian itu berawal ketika anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus setempat, Yusuf, menghadap Pembantu Ketua (Puket) III, Herman, S.Pd. Yusuf menghadap untuk meminta hadir mengikuti seminar.
Saat itu, Puket III menjelaskan jika Yusuf belum bisa melaksanakan seminar, karena masih ada nilai yang harus diperbaiki. Penjelasan Puket III, rupanya tidak diterima mahasiswa Semester IX Jurusan Sosiologi itu. Dia pun membanting kursi dan berlalu dari hadapan Puket III.
Masih informasi yang dihimpun, kelakuan Yusuf ternyata dilihat mahasiswa semester X Jurusan Ekonomi, Andi. Sebagai anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) STKIP Bima, Andi tersinggung dan tidak menerima kelakuan Yusuf yang saat itu mengenakan atribut BEM.
Saat Yusuf hendak menghadap kembali Puket III sekitar pukul 10.30 Wita, tiba-tiba Andi menghadang sambil memegang parang. Seketika terjadi aksi saling merebut parang dan saling pukul antara keduanya. Beruntung, cepat dilerai oleh Satpam Kampus dan anggota Sat Intelkam Polres Bima Kota.
Akibat kejadian tersebut, Yusuf dan Andi mengalami luka lecet pada bagian bibir. “Setalah kejadian, Puket III STKIP Bima memediasi pertemuan keduanya untuk berdamai,” ujar sumber Kahaba yang enggan namanya ditulis.
*YUDHA | GUS