Kota Bima, Kahaba.- Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin menyerahkan buku tabungan kepada para Kepala TK-PAUD Kota Bima sebagai tanda penyaluran dana Bantuan Operasional Penyelengaraan (BOP) TK-PAUD Tahun 2017 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sabtu (5/8) di aula TK Pembina 01 Raba.
Buku rekening diserahkan secara simbolis oleh Walikota kepada 10 Kepala TK-PAUD, antara lain TK Negeri 05 Radabadompu Timur, TK Negeri19 Santi, TK Pembina 01 Raba, TK Bhayangkari, PAUD Permata Bunda, dan PAUD Bundaku.
BOP merupakan program pemerintah untuk membantu penyediaan pendanaan biaya operasioal non personalia bagi satuan pendidikan anak usia dini yang diberikan kepada anak melalui Satuan PAUD, TK atau Lembaga untuk mendukung kegiatan operasional pembelajaran.
Menurut penjelasan Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, penerima dana BOP tahun 2017 di Kota Bima mencakup 33 TK Negeri, dengan nilai bantuan mencapai Rp. 1,1 Milyar, dan 81 TK/PAUD swasta, dengan nilai bantuan mencapai Rp. 1,7 Milyar.
“Besar alokasi dana untuk setiap sekolah berbeda-beda, tergantung jumlah anak didik,” katanya melalui siaran pers yang disampaikan Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin.
Ia menyebutkan, penggunaana dana BOP telah diatur oleh Kementerian dengan rincian, untuk kegiatan Pembelajaran dan Bermain minimal 50 persen dari dana BOP, kegiatan pendukung minimal 35 persen dari dana BOP, dan kegiatan lainnya minimal 15 persen dari dana BOP.
Dana tersebut akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing TK-PAUD. Sebagai lanjutan kegiatan penyerahan buku rekening hari ini, pada tanggal 8 Agustus 2017 tim dari Kemendikbud akan datang melakukan peninjauan penyaluran dana kepada anak didik.
Dalam arahannya, Walikota berpesan kepada para Kepala Sekolah agar penyaluran dana dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Manfaatkan sesuai peruntukannya,” pesannya.
Ia juga meminta para Kepala Sekolah maupun pendidik TK-PAUD agar menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini kepada anak-anak.
“Tanamkan sikap disiplin, cinta kebersihan, serta lakukan edukasi tentang bahaya narkotika dan obat-obatan kepada anak-anak, karena nilai-nilai tersebut akan lebih kuat jika diajarkan pada usia dini,” kata Walikota.
Qurais juga menyarankan sekolah-sekolah untuk mengadakan kegiatan Sholat Dhuha berjama’ah bagi para siswa setiap hari sebelum pelajaran dimulai, atau Sholat Dzuhur berjama’ah sebelum pulang sekolah.
*Kahaba-01/Hum
