Kabar Bima

Gerakan Stabilisasi Pangan, Wawali Buka Pasar Murah Sembako Bersubsidi

249
×

Gerakan Stabilisasi Pangan, Wawali Buka Pasar Murah Sembako Bersubsidi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan membuka secara resmi kegiatan operasi pasar murah Sembilan Bahan Pokok (Sembako) bersubsidi yang diselenggarakan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima, di halaman Kantor Camat Rasanae Timur Kamis (18/10).

Gerakan Stabilisasi Pangan, Wawali Buka Pasar Murah Sembako Bersubsidi - Kabar Harian Bima
Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan foto bersama masyarakat usai membuka pasar murah Sembako. Foto: Eric

Feri Sofiyan menjelaskan, kegiatan pasar murah ini juga merupakan salah satu implementasi dari gerakan stabilitasi pangan yang dicanangkan oleh Menteri Perdagangan, dan kegiatan rutin Pemerintah Kota Bima setiap tahun.

Gerakan Stabilisasi Pangan, Wawali Buka Pasar Murah Sembako Bersubsidi - Kabar Harian Bima

Ia berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pasar murah ini dapat berkoordinasi dengan baik, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Ini merupakan silaturahim pertama saya dengan masyarakat Rasanae Timur dalam kegiatan resmi Pemerintah Kota Bima. Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada camat yang mampu menghadirkan seluruh Lurah pada kegiatan ini,” ucapnya.

Guna terus menggenjot program pembangunan dan sosial kemasyarakatan, Pemerintah Kota Bima kedepan akan terus masuk ke seluruh pelosok wilayah yang selama ini belum terjangkau bantuan pemerintah.

“Kami mulai keliling meninjau, untuk melihat langsung kondisi sosial dan analisis potensi setiap kawasan agar bisa dikembangkan,” katanya.

Pada kesempatan itu Feri meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus membangun kewaspadaan, salah satunya resiko kebakaran yang rawan terjadi saat kondisi cuaca panas dan angin kencang.

Sabtu (13/10) pekan kemarin terjadi kebakaran di wilayah Kelurahan Sarae yang melanda 12 rumah. Penyebabnya diduga karena kompor yang meledak, kemudian dengan kondisi angin kencang mempercepat penyebaran api.

“Untuk itu, saya berharap masyarakat dapat terus meningkatkan kewaspadaan,” harapnya.

Sebelumnya, Kadis Koperindag Kota Bima Nurjanah melaporkan, kegiatan tersebut digelar guna membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, sekaligus untuk menjaga stabilitas dan pengendalian harga kebutuhan sembako.

“Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang kurang mampu atau berpenghasilan rendah, yang berdomisili di 8 Kelurahan se-Kecamatan Rasanae Timur. Dengan jumlah paket bantuan yang diberikan sebanyak 725 paket, dengan 3 bahan komoditi berupa beras, gula pasir dan minyak goreng,” ujarnya.

*Kahaba-04