Kota Bima, Kahaba.- Sekitar 58 peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima menggelar syukuran di Bendungan Toloweri-Nungga, Minggu (17/5). Syukuran itu dilaksanakan atas penerimaan bantuan PKH sejak Tahun 2013 lalu.
Lurah Nungga Muhammad Said, SE dalam arahannya meminta peserta PKH dapat bekerja sama dengan para pendamping PKH. Seperti mengikuti aturan program, antara lain wajib hadir di Posyandu dan kehadiran siswa di sekolah.
“Bantuan yang diterima itu tolong dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan kesehatan dan pendidikan anak,” pintanya.
Ditempat yang sama, Kabid Rehbansos Dinsosnakertrans Kota Bima Muhammad Jafar S.Sos, menegaskan, bantuan PKH bukan bantuan cuma-cuma. Bantuan dimaksud memiliki komitmen dengan warga miskin yang masuk dalam kategori.
“Syarat penerima ini ibu hamil dan harus rajin ke Posyandu, balita juga demikian. Apalagi anak ibu ibu harus rajin sekolah. Kalau tidak rajin, maka bantuan akan dikurangi oleh pusat melalui tahapan ferivikasi,” tegasnya.
Dalam program PKH, jelas ketua UPPKH Kota Bima ini, ada tahapan Validasi. Maksudnya mengecek benar atau tidak bahwa penerima bantuan itu adalah warga miskin,sesuai dengan data yang datang dari Pusat. Kemudian memiliki komponen seperti, Ibu Hamil/Nifas, Balita, anak usia sekolah SD dan SMP. “Kalau ada maka akan divalidasi nama dan alamatnya,” sebutnya.
*Bin