Kota Bima, Kahaba.- Di penghujung tahun 2019, tercatat jumlah warga Kota Bima yang digigit anjing sebanyak 75 orang. Jumlah tersebut pun terus meningkat, seiring adanya laporan dibeberapa tempat kasus yang sama masih terjadi.
Untuk mencegah jumlah kasus tersebut, Dinas Pertanian Kota Bima pun terus melakukan vaksinasi terhadap sejumlah binatang yang dapat menularkan virus rabies, seperti anjing, kucing dan kera.
“Jumlah yang divaksin sudah sebanyak 3.197. Ini binatang yang berpemilik, bukan yang liar ya. Kalau liar dieliminasi,” kata Kabid Pertenakan Dinas Pertanian Kota Bima Juwaihar, kemarin.
Menurut dokter hewan itu, kendati kasus gigitan anjing ini belum ada yang positif rabies, namun pada tahun 2020 sudah direncanakan untuk pencegahan rabies secara maksimal. Targetnya, hingga Kota Bima zero rabies atau bebas rabies.
“Vaksinnya sekali setahun, begitu cara untuk mencegah masuknya virus rabies,” terangnya.
Diakui Juwaihar, virus itu memang datang dari air liur hewan yang sebelumnya terjangkit rabies. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera agar bisa membawa ke puskeswan terdekat atau dinas Pertanian Kota Bima untuk divaksin.
“Vaksinnya gratis,” ucapnya singkat.
*Kahaba-01