Kota Bima, Kahaba.- Dalam waktu dekat Bima Dive bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bima dan Pokdarwis Kota Bima akan menggelar kegiatan Ekspedisi Teluk Bima. Tujuannya untuk dilakukan pemetaan dive site dan ditentukan nama – namanya untuk mempermudah jalur wisata. (Baca. Keindahan Bawah Laut Teluk Bima, Banyak Binatang Makro Incaran Penyelam Dunia)
Anggota Bima Dive Bambang Irawan bersama Buana Eka Putra didampingi Ketua Pokdarwis Kota Bima Iksan Iskandar menjelaskan, pada eksepedisi nanti mereka akan mengangkat 3 potensi wisata dunia. Termasuk salah satunya, kapal karam bekas perang dunia kedua yang ada di Teluk Bima.
“Sudah ada titik koordinat ada kapal karam bekas perang dunia kedua, letaknya di mulut Teluk Bima. Tapi belum bisa kita sebutkan koordinatnya,” ujar Bambang, Senin (15/6).
Diakuinya, penyelaman kapal karam nanti dilakukan pada 3 titik. Karena kapal karam yang ada di mulut teluk Bima berjumlah 3 unit.
“3 kapal karam itu ditengarai bekas perang dunia kedua,” katanya.
Ekspedisi kedua yakni Whale Shark atau Hiu Paus. Menurutnya, Hiu Paus ini merupakan binatang jinak yang memiliki panjang sampai 10 meter. Binatang tersebut hanya memakan planton dan ikan ikan kecil.
“Wisata ini menjadi buruan wisata nusantara dan dunia. Di NTB baru Teluk Saleh, dan apabila di Bima nanti ada, tentu akan menjadi potensi wisata yang strategis,” ungkapnya.
Kemudian ekspedisi yang ketiga yakni macro diving. Ekspedisi ini juga menjadi incaran para penyelam dunia dan disukai underwater photography.
“Semoga saja tidak ada kendala yang berarti, dan rencana ekspedisi ini bisa berjalan sesuai rencana,” harapnya.
*Kahaba-01