Kabupaten Bima, Kahaba.- Meningkatnya angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bima menjadi perhatian Pemerintah Desa Talapiti. Dalam kemasan silaturahmi, Kades Talapiti membina dan mensosialisasikan bahaya narkoba pada kalangan remaja, hari Sabtu pagi (13/2).
Bertempat di kawasan Pantai Oi Fanda, Kepala Desa Talapiti Herman Abdara duduk bersama pemuda dan aparat desa dalam kegiatan silaturahmi dan pembinaan serta sosialisasi bahaya narkoba.
Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan yang dihadiri pula oleh sejumlah anggota BPD dan tokoh pemuda itu juga memberikan pembinaan kepada anak muda Desa Talapiti.
“Bahaya narkoba memiliki dampak cukup serius mulai dari meningkatnya angka pencurian, pergaulan bebas, hingga kematian dan jeratan hukum,” kata Herman saat dihubungi Kahaba.
Pemerintah desa dan pemuda Talapiti berkomitmen untuk memerangi narkotika dan obat-obatan berbahaya dari lingkungan desa.
Menurut dia, tentunya ini harus muncul dari kesadaran masing-masing individu agar menguatkan upaya bersama segenap unsur di Desa Talapiti.
Herman juga juga memperkuat kesadaran para pemuda untuk bersama-sama membangun membangun desa.
“Generasi muda merupakan unsur penting karena mereka dalam rentang usia produktif. Karena itu, tidak boleh ada narkoba yang merusak energi positif mereka dalam belajar dan berkarya,” tegasnya.
Mengingat pentingnya kesempatan duduk berkumpul dan bersilaturahmi menghadapi isu-isu terkait dengan pemuda, kepala desa termuda di Kabupaten Bima ini sepakat dengan pemuda untuk melaksanakan kegiatan semacam ini tiga kali dalam setahun.
Ia juga mengungkapkan akan terus mendukung perang terhadap narkoba dengan menggandeng seluruh pihak terkait.
“Kami juga pernah melakukan penyuluhan hukum bersama Kapolsek dan Camat Ambalawi di kantor desa. Mungkin dengan mengadakan di pantai, suasananya akan lebih santai dan penuh rasa kekeluargaan,” ujarnya.
*Kahaba-01