Kabupaten Bima, Kahaba.- Kepala Desa Timu Arsyad H. Djamaluddin mengungkapkan, kunci jawaban soal seleksi Kaur dan Sekdes 85 persen diindikasi diperjualbelikan. Dugaan itu diperkuat dengan sejumlah kejanggalan dari hasil seleksi.
“Dengar ya, 85 persen kunci jawaban terindikasi dijualbelikan,” katanya.
Indikasi itu menurut Arsyad, seperti peserta yang mendapat nilai 100. Kemudian adanya lebih dari satu orang yang mendapatkan nilai 100 pada satu desa. Lalu adanya amplop soal yang ditemukan terbuka.
“Nilai 100 itu luar biasa. Karena tidak ada satupun kesalahan yang dilakukan peserta. Komputer aja bisa eror, masa manusia sesempurna itu,” sorotnya.
Dugaan Arsyad itupun akan dipertanggungjawabkan. Karena menurut dia, dugaan-dugaan terhadap fakta yang ada sangat dinilai janggal.
“Saya berani bertanggungjawab di muka hukum dan tuhan,” tegasnya.
*Kahaba-C10