Kota Bima, Kahaba.- Hujan deras disertai angin puting beliung merobohkan 11 lapak pedagang di kawasan Pantai Lawata, Sabtu (21/12).
Kondisinya pun rusak parah, barang dagangan di dalam lapak banyak yang tidak bisa diselamatkan. Beruntung tak ada korban jiwa pada musibah tersebut.
Salah seorang pedagang Asni, warga Lingkungan Wadu Mbolo Kelurahan Dara mengaku, saat hujan deras dan angin besar, dirinya ingin masuk ke dalam lapak, lalu atapnya terbang. Tidak berselang lama, lapak tiba-tiba roboh.
“Dagangan seperti pisang kecu, kopi, peralatan memasak juga tidak ada yang bisa diselamatkan,” ujarnya.
Pedagang yang lain Ma’ani mengaku kaget saat hujan. Karena tiba-tiba saja datang angin kencang dan merobohkan lapak yang ditempatinya.
“Kita berusaha menyelamatkan diri,” katanya.
Para pedagang pun berharap adanya bantuan dari pemerintah, karena sudah tak bisa lagi berdagang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Sunarti mengaku mendapat kabar kejadian langsung meluncur ke lokasi. Dari penuturan pedagang diakuinya, akibat kuatnya terjangan angin puting beliung, menyebabkan lapak roboh.
“Lapak yang rusak ini akan dievaluasi posisinya, apalagi tak ada penghalang dan bangunan lapak merupakan bantuan CSR dari Bank. Pun ternyata tak tertanam hanya dipasang di atas semen,” terangnya.
Diakui Sunarti, akibat kerusakan ini ditaksir mencapai ratusan juta. Musibah ini juga sudah dilaporkan ke BPBD dan diharapkan bisa segera dilapor ke BNPB.
*Kahaba-01
