Kabupaten Bima, Kahaba.- Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bima mulai mengkhawatirkan. Saat menghadiri rapat pembentukan Tim Gugus Tigas Penanganan Covid-19 Desa Cenggu, Senin kemarin, Kepala Puskesmas Belo Eni Anggriani menjelaskan tentang bahaya dan penyebaran virus mematikan itu.
Kata dia, yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi virus itu yakni dengan meningkatkan kewaspadaan. Kendati demikian, warga tidak boleh terlalu takut dan panik, karena akan menurunkan imunitas tubuh yang berakibat akan membuat tubuh lemah.
“Kalau imunitas tubuh kita menurun maka birus itu cepat masuk,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, virus itu bisa masuk melalui 3 pintu yaitu mata, hidung dan mulut. Selama tidak menyentuh mata, hidung dan mulut maka virus itu tidak bisa masuk dan akan mati sendiri di tangan.
“Semaksimal mungkin kita hindari menyentuh mata, hidung dan mulut karena 3 bagian tubuh itulah pintu masuknya Covid-19,” jelasnya.
Karena itu dia mengimbau kepada warga agar sering-sering cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
“Agar virusnya mati dan tidak menempel lagi di tangan,” jelasnya lagi.
Pada kesempatan itu dia juga meminta warga agar selalu mengonsumsi makanan yang sehat. Jika terpaksa keluar rumah, tetap mengenakan masker dan jaga jarak. Saat pulang ke rumah pun, selalu mengganti baju, untuk mengantisipasi virus yang menempel di baju.
“Virus itu bisa menempel dibaju selama 12 jam,” katanya.
*Kahaba-09
