Kota Bima, Kahaba.- Banjir rob akibat air laut pasang memenuhi lokasi dagang di Pasar Amahami, Jumat (5/6). Beruntung, banjir muncul saat sudah tidak ada akitivitas pasar.
Kepala Pasar Amahami Marwan mengakui, air laut mulai meluap sekitar pukul 12.00 Wita. Muncul dari tiap jalan timbunan dari utara dan barat Pasar Amahami.
“Ini tiap bulan, kalau air laut pasang. Untung tadi sudah tidak ada pedagang, sudah pulang semua,” katanya.
Diakui Marwan, untuk antisipasinya dibuat tanggul guna menahan air laut pasang. Saat ini melalui dinas terkait sedang mengangkut tanah untuk dibuatkan penahan agar air laut tidak terus meluap.
“Besok belum tentu bisa dipakai, kita lihat dulu, karena ini tanah timbunan,” ujarnya.
Untuk diketahui, pasar yang dibuatkan terop tersebut baru saja diatur oleh Pemerintah Kota Bima sebagai upaya pencegahan Covid-19. Warga dan pedagang pun diimbau untuk mengenakan rimpu, jika beraktivitas di pasar tersebut.
Dari lokasi pasar tersebut, sudah tidak ada aktivitas perdagangan. Kendati para pedagang sudah pulang, namun masih terlihat beberapa barang dagangan yang disimpan di lokasi pasar dimaksud.
Banjir rob tersebut diperkirakan akan terjadi hingga hari Minggu pekan ini. Jika tidak diantisipasi, maka air laut pasang itu akan terus menggenangi pasar tersebut.
*Kahaba-01
