Kabar Kota Bima

STISIP Wisuda 262 Mahasiswa Angkatan Ke-XLV

525
×

STISIP Wisuda 262 Mahasiswa Angkatan Ke-XLV

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima melaksanakan rapat senat terbuka dalam rangka wisuda mahasiswa angkatan ke-XLV serta Dies Natalis ke-41, di Aula Mahasiswa dan Alumni kampus setempat, Rabu (31/8).

STISIP Wisuda 262 Mahasiswa Angkatan Ke-XLV - Kabar Harian Bima
Suasana wisuda mahasiswa STISIP Mbojo-Bima angkatan ke-XLV. Foto: Deno

Rapat senat terbuka tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan STISIP Mbojo Bima, Kepala LLDIKTI wilayah VIII Denpasar Bali, semua unsur dosen serta orang tua mahasiswa yang ikut wisuda.

STISIP Wisuda 262 Mahasiswa Angkatan Ke-XLV - Kabar Harian Bima

Ketua STISIP Mbojo Bima Rifai saat sambutan menyampaikan, wisuda merupakan momentum penting dalam dunia pendidikan dan sangat bermakna. Momen tersebut juga menjadi akhir tugas dan tanggung jawab STISIP mengantarkan secara formal mahasiswa untuk menjadi insan yang berilmu dan berakhlak mulia.

Untuk menuju masa depan yang baik, sebagi modalnya mahasiswa sudah dibekali dengan pengetahuan, kecerdasan, keterampilan yang memadai, yakni kecerdasan spritual, intelektual, sosial maupun kecerdasan emosional. Sehingga ke depan mereka bisa bersaing serta berkompetisi secara sehat dan sportif.

“Ada 262 mahasiswa yang di wisuda, 121 dari jurusan Administrasi Negara dan 41 orang dari jurusan Komunikasi,” sebutnya.

Melalui momentum itu, Rifai menitip harapan pada wisudawan agar di mana pun berada dan bekerja, bisa melaksanakan dengan baik dan menjaga nama almamater serta nama baik kampus STISIP Mbojo Bima.

Dirinya juga menyampaikan, bahwa pada tahun 2022 STISIP Mbojo Bima telah diusulkan untuk perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi ke Universitas Mbojo Bima (UNBO).

Semoga upaya merubah status kampus ke Universitas itu berjalan baik dan sukses. Sehingga dengan cepat mendapatkan persetujuan pemerintah pusat melalui DIKTI.

“Semoga perubahan status ini bisa meningkatkan minat dan semangat masyarakat untuk belajar di UNBO nanti,” harapnya.

Kata Rifai, setelah UNBO terbentuk, maka program studi juga akan ditambah, seperti Prodi Perdagangan Internasional, Prodi Administrasi Kesehatan, Prodi Teknologi Pangan dan Prodi Teknologi dan Informatika.

Tentu perubahan status tersebut bukan hal yang mudah, dengan demikian bantuan serta dukungan dari semua stekholder sangat diharapkan untuk mensukseskan UNBO ada di Bima.

“Kahaba-05