Kabar Kota BimaWisata

Potensi Pariwisata Bima Perlu Polesan dan Kreatifitas

1217
×

Potensi Pariwisata Bima Perlu Polesan dan Kreatifitas

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Saat memberikan pemaparan pada kegiatan workshop penguatan karakter berbasis mindset change dan budaya kerja di aula SMKN 3 Kota Bima Sabtu (5/11), salah satu pemateri GM Wyndham Garden Kuta Beach Bali Ratu Agung Bagus Ngurah menyampaikan potensi wisata di Bima cukup banyak, hanya tinggal dipoles serta adanya sentuhan dan kreatifitas dari pemerintah daerah.

Potensi Pariwisata Bima Perlu Polesan dan Kreatifitas - Kabar Harian Bima
GM Wyndham Garden Kuta Beach Bali Ratu Agung Bagus Ngurah. Foto: Ist

“Meskipun baru sekitar dua hari berada di Bima, saya sudah cukup banyak melihat sejumlah potensi wisata yang bisa dikembangkan,” ujarnya.

Potensi Pariwisata Bima Perlu Polesan dan Kreatifitas - Kabar Harian Bima

Ratu Agung menjelaskan, membangun industri pariwisata diperlukan 3 hal penting, seperti kualitas produk, identitas (brand) dan kualitas pelayanan. Artinya dunia pariwisata akan maju dan berkembang jika kualitas produk yang dihasilkan bagus. Kemudian identitas yang mudah kenali konsumen serta pelayanan yang baik dan maksimal.

“Jika 3 hal ini sudah dimiliki, maka usaha akan lebih mudah untuk maju dan berkembang,” katanya.

Selama berada di Bima kata Ratu Agung, ada pengalaman menarik dan berkesan ketika singgah untuk mencoba wisata kuliner di Pantai Kalaki. Masakannya sangat nikmat dan gurih, apalagi dengan sayur khas tradisional.

“Masih banyak ruang yang bisa dipoles lebih bagus lagi, terutama dari kecepatan dan kualitas pelayanan terhadap tamu harus lebih maksimal lagi, sehingga pelanggan bisa nyaman dan betah,” tandasnya.

Ia menambahkan, cukup banyak potensi wisata lain yang bisa dikembangkan apalagi dilihat dari letak geografis dan topografi. Di antaranya view pantai yang begitu indah, pelabuhan, ciri khas budaya daerah dan potensi lainnya.

Hanya saja selain membangun usaha mandiri, juga betapa pentingnya peran serta pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk turut serta membantu para pelaku wisata.

“Dibutuhkan kreatifitas dan kerjasama seluruh stakeholder dalam membangun dunia wisata di Bima, agar tidak kalah dengan destinasi lain di Indonesia. Kota Bima dengan history, budaya dan potensi alamnya harus bisa tampil dengan ciri khas tersendiri. Tentu butuh waktu untuk mewujudkannya, dan itu harus melibatkan semua pihak,” tambahnya.

*Kahaba-04