Kabar Kota Bima

DPPKB Gelar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Angka Stunting

300
×

DPPKB Gelar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima menggelar agenda mini lokakarya, terkait percepatan penurunan angka stunting untuk wilayah di Kecamatan Raba dan Mpunda, Senin dan Selasa, 9-10 September 2024.

DPPKB Gelar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Angka Stunting - Kabar Harian Bima
Foto bersama jajaran DPPKB saat pertemuan mini lokakarya percepatan penurunan angka stunting. Foto: Ist

Kepala DPPKB Kota Bima Hj Suharni menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen serta dukungan dari pemangku kebijakan, dalam upaya upaya penurunan angka stunting.

“Dari pertemuan ini kami ingin mendapatkan informasi perkembangannya sejauh mana, kemudian nanti dilakukan evaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga. Hal ini menjadi keseriusan pemerintah dalam mengupayakan penurunan prevalensi stunting di daerah,” ujarnya.

Suharni menjelaskan, melalui kerja keras seluruh stakeholder maka pemerintah tetap optimis untuk mencapai target penurunan stunting seperti yang diarahkan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Pemerintah Kota Bima sambungnya, optimis bahwa target prevalensi stunting dengan target penurunan sebesar 3,8 persen pertahunnya. Tentunya hal ini memerlukan upaya yang lebih keras terkoordinasi lintas sektor, dengan mengoptimalkan capaian intervensi spesifik dan intervensi sensitif berbasis bukti.

“Untuk mencapai target penurunan stunting, maka setiap pemangku kebijakan pada pemerintahan kecamatan maupun kelurahan, harus menyamakan visi dan misi dalam bekerja. Seperti mengidentifikasi isu atau kendala, kemudian mencari solusi dan kebijakan untuk penurunan stunting,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPPKB Hj Suharni menambahkan, untuk menurunkan angka stunting pemerintah daerah terus mengoptimalkan pemenuhan gizi masyarakat berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pengoptimalan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), kemudian Penguatan dan pembinaan peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam pencegahan terjadinya insiden kasus stunting hingga perilaku hidup bersih dan sehat.

“Karena anak adalah generasi penerus, maka masa depan kita tergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang,” tambahnya.

*Kahaba-04