Bima Kita

Festival Sangiang Digelar Juli-Agustus 2017

604
×

Festival Sangiang Digelar Juli-Agustus 2017

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Festival Gunung Sangiang Api rencananya akan digelar pada Bulan Juli hingga Agustus 2017. Hal ini berdasarkan hasil audiensi panitia pelaksana dengan Bupati Bima. Kemudian pembukaan akan dilaksanakan pada Minggu 23 Juli 2017 dipusatkan di Pesisir Pantai Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima.

Festival Sangiang Digelar Juli-Agustus 2017 - Kabar Harian Bima
Gunung Sangiang Api. Foto: Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Bima

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Panitia Festival Gunung Api Sangiang 2017 yang didukung oleh Pemerintah Desa, Kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Pariwisata. Festival  akan lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya, dimana ada 11 kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu bulan penuh.

Dalam laporan panitia yang ditandatangani Abdul Gani Haris sebagai ketua dan Muhammad Hasan sebagai sekretaris, ada sebelas kegiatan dalam Festival Sangiang yakni lomba sampan layar tradisional, pameran foto, kerajinan rumah tangga dan industry, parade Nggoli dirangkaikan dengan pembukaan festival, Gebyar Kuliner Kalempe, lomba melukis gunung Sangiang, lomba renang, Nggalo Ruhu (berburu musang secara massal), Jelajah Gunung Sangiang, pentas seni budaya, Nggilo Ndiha (menangkap ikan secara bersam-sama di malam hari di pantai sangiang), dan nonton bareng film dokumenter tentang Sangiang.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri menyambut gembira penyelenggaraan Festival Gunung Api Sangiang dalam rangka melestarikan tradisi dan kearifan lokal yang ada di wilayah Sangiang dan sekitarnya untuk terus dipromosikan menjadi obyek wisata dan event tahunan yang dapat menjadi ajang promosi potensi daerah.

Bupati juga mengapresiasi ide-ide kreatif dan gerakan kebersamaan dari komunitas masyarakat terutama kaum muda dalam mengemas event-event budaya seperti Festival Sangiang, Festival Uma Lengge, Parade Rimpu di Sape dan beberapa kegiatan kreatif yang menjadi langkah awal yang baik untuk menjadikan kabupaten Bima sebagai daerah tujuan wisata dan budaya.

*Kahaba-03/Hum