Kota Bima, Kahaba.- Usai menyerahkan bantuan kepada korban banjir Kota Bima, Kapolri Jenderal Pol. Tito Carnavian, Jum’at (30/12) sekitar pukul 11.30 Wita melanjutkan peninjauan Kantor Polsek Rasanae Barat (Rasbar) yang tertimbun lumpur. Kapolri juga menyempatkan diri memantau secara langsung Posko Kesehatan Polri di Kelurahan Dara Kota Bima.
Kunjungan Mantan Kepala BNPT ini didampingi Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, Walikota Bima, HM. Qurais. H. Abidin, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, Bupati Dompu Bambang Yasin, Kapolda NTB Brigjen Pol. Umar Septono, pejabat Mabes Polri dan Kapolres se NTB.
Melihat kondisi Kantor Polsek Rasbar yang masih berlumpur dan memprihatinkan itu, Kapolri langsung memanggil Kapolda NTB Brigjen Pol. Umar Septono, Kapolres Bima Kota AKBP Ahmad Nurman dan Kapolsek Rasbar Kompol. Jamaluddin.
“Saya ingin Kapolres hitung semua kerugian dan anggaran yang harus disediakan agar Kantor Polsek ini segera dipulihkan,” perintah Kapolri dihadapan warga korban banjir yang sejak pagi telah menunggu kedatangan sang Jenderal itu.
Kapolri meminta, kantor Polsek setempat direnovasi atau dibangun kembali dengan pondasi lebih tinggi dan kokoh berapapun anggarannya. Pemulihan harus secepatnya dilakukan, karena Kapolri tidak ingin pelayanan terhadap masyarakat terbengkalai dan kenyamanan kerja anggota dalam melayani masyarakat terhambat.
“Hitung secepatnya, begitu laporannya sampai ke saya, saya langsung kirim anggarannya,” tegas Tito.
Kapolri juga meminta kepada anggota Polsek setempat untuk bersabar dalam menghadapi bencana ini. “Saya sudah terima informasi bahwa ada satu anggota yang rumahnya roboh akibat banjir. InsyaAllah, secara pribadi dan institusi saya akan membantu,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kapolri juga memberikan bantuan berupa sarung dan perlengkapan lainnya untuk anggota Polsek yang diterima secara simbolis oleh Kapolsek. Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Posko Kesehatan Polri dan menemui korban banjir di Kelurahan Dara.
Saat itu bertatap muka dengan Kapolri, warga meminta agar Kapolri masuk dalam perkampungan yang dipenuhi lumpur. Namun karena banyak warga lainnya juga yang melarang akibat kondisi lumpur tebal, Kapolri hanya berdiri bersama korban banjir di jalan raya sembari berdiskusi ringan. Beberapa warga memanfaatkan kunjungan orang nomor satu di jajaran Kepolisian itu untuk foto bersama.
*Kahaba-02
