Kota Bima, Kahaba.- Gerakan Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Polres Bima Kota, Kamis pagi (7/8). Massa aksi mendesak polisi untuk segera menangkap terduga pelaku penganiayaan, pengancaman, penghinaan, dan penyerangan terhadap pemuda dan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi beberapa waktu lalu di Kecamatan Wera.
Koordinator Lapangan Asmudyanto mengungkapkan, kasus penganiayaan, pengancaman, dan penyerangan itu diduga dilakukan oleh Ipin terhadap Al Mizwar (26). Ia menilai bahwa tindakan ini melanggar konstitusi.
“Kami desak polisi mengungkap dan menangkap pelakunya, agar permasalahan ini cepat diselesaikan,” desaknya.
Selain itu, Asmudyanto yang juga Ketua LSM Kesatria Muda juga menyampaikan tuntutan lain. Ia meminta agar Kapolres Bima Kota untuk segera mencopot Kapolsek Wera terkait kasus ini, karena dinilai tidak menjalankan tugas dengan baik.
“Kami telah menyampaikan laporan di Polsek Wera, namun tidak ada kejelasan,” sorotnya.
Sementara itu, Tim Penyidik Satreskrim Polres Bima Kota Iwan Zulhisab menanggapi bahwa pengaduan yang dilaporkan di Wera sudah didisposisi Senin kemarin.
“Kami sudah periksa 2 orang pada hari Rabu sementara saksi ada 4 orang. Kami juga sudah kirim surat panggilan untuk pelapor, rencana hari Sabtu pekan ini akan ada pemeriksaan lanjutan,” bebernya.
Ia berharap pada hari yang dijadwalkan, terlapor dapat menghadiri panggilan, agar proses penyelidikan bisa berjalan dengan baik.
*Kahaba-07