Kota Bima, Kahaba.- Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih bersama Ketua Komisi III bertandang ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara I di Mataram, Jumat 14 Februari 2025, dalam rangka kunjungan kerja.
Turut serta juga Inspektur Kota Bima, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perkim, serta Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Bima.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Satuan Kerja Sungai dan Pantai BBWS Nusa Tenggara I, Andi Sulfikar.
Syamsurih menyampaikan, pertemuan ini bertujuan untuk koordinasi dalam rangka memastikan kelancaran dan percepatan pelaksanaan proyek National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) di Kota Bima tahun 2025.
“Kota Bima menjadi salah satu daerah yang mendapatkan program penanggulangan banjir melalui NUFReP. Oleh karena itu, koordinasi dengan BBWS Nusa Tenggara I sangat penting agar pelaksanaannya berjalan lancar dan sesuai target,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, berbagai aspek dibahas secara mendalam, sehingga strategi pengendalian banjir tersebut dapat efektif dan berkelanjutan di Kota Bima.
BBWS Nusa Tenggara I menegaskan komitmennya untuk mendukung percepatan proyek ini, mengingat Kota Bima merupakan daerah rawan banjir yang membutuhkan solusi infrastruktur jangka panjang.
Syamsurih berharap dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan BBWS, proyek ini dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Bima.
“Kami berharap proyek ini dapat segera rampung, sehingga risiko banjir di Kota Bima dapat diminimalisir dan masyarakat bisa merasa lebih aman,” tambahnya.
Sebagai informasi, NUFReP adalah program nasional yang bertujuan meningkatkan ketahanan kota-kota di Indonesia terhadap risiko banjir melalui pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan sistem drainase yang terintegrasi.
Dengan adanya koordinasi yang intensif antara DPRD Kota Bima, Pemerintah Daerah, dan BBWS Nusa Tenggara I, diharapkan proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan solusi jangka panjang bagi permasalahan banjir di Kota Bima.
*Kahaba-01