Kota Bima, Kahaba.- Ketua Pokja Komnas Anak Bima Salmah menyebut ekploitasi anak merupakan kejahatan serius yang harus segera disikapi. Baik oleh pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum.
“Kami sepakat dengan LPA dan mendukung agar kepolisian menyelidiki dugaan eksploitasi anak dari Sumba-NTT yang dilakukan pihak tertentu,” kata Salmah kepada Kahaba.net, Senin (24/7).
Aktivis anak ini melihat, memang ada indikasi meningkatnya jumlah anak dari Sumba-NTT di wilayah Kota Bima dikoordinir oleh oknum tertentu. Sebab tidak mungkin, anak-anak hadir sendiri tanpa ada yang mendampingi.
Ia bahkan pernah melihat langsung sebuah mobil bak terbuka mengangkut sejumlah anak dan perempuan dari timur masuk di salah satu kelurahan di Kota Bima. Saat Ia mengikuti, mobil tersebut menghindar dan terlihat mencurigakan.
Kemungkinan besar kata dia, kehadiran warga dari timur itu untuk dipekerjakan di Kota Bima. Hanya saja, akan jadi masalah ketika tidak melalui jalur formal. Apalagi, mempekerjakan anak di bawah umur dan mengabaikan aturan.
“Pemerintah harus segera menyikapi ini, jangan sampai menunggu ada masalah baru bergerak,” desaknya.
Salmah mengaku siap terlibat untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dan LPA Kota Bima mengadvokasi persoalan anak ini bila dibutuhkan.
*Kahaba-03