Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kota Bima Nazamudin mengingatkan kepada Pemerintah Kota Bima agar menyalurkan bantuan sosial (bansos) sesuai mekanisme dan tidak dicampuradukan dengan urusan politik.
“Kami berpesan, jangan sampai ada penggiringan opini bansos untuk kepentingan paslon tertentu. Bansos tidak boleh digiring ke politik,” ingat Nazamudin saat agenda reses di Kelurahan Nitu, kemarin.
Menurut Duta PKPI ini, sumber dana bansos yang disalurkan melalui dinsos tidak hanya berasal dari daerah, tetapi juga dari dana pusat dan provinsi. Ketika bansos itu masuk ke daerah, maka pihak legislatif juga bertanggungjawab.
Hanya saja, ia mendengar masih banyak keluhan dari masyarakat soal distribusi bansos yang bermasalah. Diantaranya, penerima manfaat yang tidak tepat sasaran.
Ia menilai perangkat kelurahan belum bekerja dengan baik. Pendataan dan verifikasi harus betul-betul dinilai sesuai kriteria yang ditentukan. Jangan sampai orang yang diutamakan yang tidak berhak mendapatkan.
“Perlu ada kejujuran dalam menilai. Ini untuk menghindari gejolak di masyarakat. Kami minta dan imbau kepada Lurah dan RT bersama mempercayakan orang yang kredibel untuk mendata,” ingat dia.
Sebab bansos lanjut dia, murni hak masyarakat tidak boleh dipolitisasi. Selain itu, Nazamudin juga mengingatkan kepada masyarakat, masalah beda pilihan dan siapa yang didukung dalam kontestasi Pilkada Kota Bima jangan sampai merusak hubungan karena perbedaan lumrah di era demokrasi.
*Kahaba-03
