Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah eksekutif dan legislatif dalam waktu dekat akan segera mulai membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Perubahan Tahun 2020. Dipercepatnya pembahasan ini juga dipengaruhi Pandemi Global Covid-19.
Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan mengakui pembahasan APBD Perubahan Tahun 2020 dipercepat. Berdasarkan jadwal yang sudah disusun, rencananya mulai dibahas pada pertengahan Bulan Juli 2020.
“Semoga saja tidak ada kendala,” harapnya, Selasa (30/6).
Menurut Alfian, saat ini Kota Bima sudah zona hijau Covid-19. Sebelumnya juga telah dilakukan pergeseran anggaran berdasarkan perintah pemerintah pusat, sehingga dialokasikan anggaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19.
Pembelanjaannya sambung Duta Partai Golkar itu, hingga bulan Mei Pemerintah Kota Bima dibelanjakan sebesar Rp 5 miliar lebih. Tingga menunggu berapa yang dibelanjakan pada bulan Juni.
“Makanya kita lihat sampai Juni ini sudah berapa miliar dana Covid-19 yang dibelanjakan pemerintah. Jika harus dibelanjakan lagi maka harus tercantol di APBD Perubahan,” terangnya.
Disinggung apakah anggaran yang terpangkas dimasing-masing OPD akan kembali? Alfian menjawab belum bisa melakukan estimasi dan perkiraan. Karena nanti harus dilihat secara detail dokumen anggaran yang diajukan oleh TAPD.
“Makanya dilihat nanti, karena ada skala prioritas untuk kelangsungan progres pembangunan di tahun 2020,” katanya.
*Kahaba-01
