Kota Bima, Kahaba.- Hingga saat ini Pemerintah Kota Bima terus mengupayakan pembebasan untuk relokasi pasca banjir. Dari asumsi 12 hektar yang dibutuhkan, saat ini lahan yang sudah dibebaskan baru sekitar 5 hektar. (Baca. Rehab Rekon Banjir Masih Kendala Kesiapan Lahan)
Kabid Kawasan Perkim dan Pertanahan Dinas Perkim Kota Bima Pujawan P menjelaskan, 5 hektar lahan yang sudah dibebaskan itu berada di Kelurahan Sambinae belakang perumahan sekitar 4 hektar, di Jatibaru sekitar 1 hektar.
“5 Hektar lahan tersebut sudah tuntas, tinggal kita mencari 7 Hektar,” ujarnya, Selasa (2/10).
Sementara lahan seluas 7 hektar kata dia, hingga saat ini masih dicari lokasinya. Dari hasil pantauan awal, sudah ada di Kelurahan Oi Fo’o sekitar 2,9 hektar, dan akan segera dilakukan pembebasan lahan. Kemudian di Jatibaru Dua sekitar 2,7 Ha.
“Sekarang masih cari – cari lagi,” katanya.
Pujawan menjelaskan, secara keseluruhan lahan yang dibutuhkan dengan asumsi sebanyak 12 hektar. Perhitungannya, sekitar 1.200 unit rumah dibutuhkan untuk dibangun diatas lahan tersebut. 1 unit rumah masing – masing 1 are.
Ditanya target penyelesaian pembebasan lahan, Pujawan mengaku saat ini sedang diproses penilaian oleh Tim Apresal. Karena tim tersebut yang akan menentukan harga tanah.
*Kahaba-01