Kota Bima, Kahaba.- Para pekerja hingga hari ini, Senin (10/2) terus menyelesaikan pekerjaan Taman Kodo. Setelah dibari penambahan waktu pekerjaan selama 50 hari, sejak batas akhir pekerjaan bulan 2019 lalu, tak mampu dituntaskan oleh pihak ketiga yang mengerjakan Ruang Terbuka Publik (RTP) itu. (Baca. Cek Proyek Taman Kodo, Dewan: Itu Pekerjaan Baru Sekitar 65 Persen)
Perlu diketahui, bahwa proyek Taman Kodo dikerjakan dengan anggaran Rp 4,3 Miliar lebih. Jika merujuk dari batas waktu sebagaimana kontrak kerja, perusahaan pemenang tender mestinya menyelesaikan pekerjaan itu 26 Desember 2019. (Baca. Cek Proyek Taman Kodo, Dewan: Itu Pekerjaan Baru Sekitar 65 Persen)
Karena pekerjaan masih banyak yang harus diselesaikan, akhirnya diberi penambahan waktu pekerjaan selama 50 hari. Sementara waktu penambahan tersebut berakhir pada tanggal 10 Februari 2020. (Baca. Dewan Turun Cek Taman Kodo, PPK Menghindar)
Di akhir waktu penambahan pekerjaan, aktivitas kegiatan fisik proyek Taman Kodo masih terus dirampungkan. Jika merujuk pernyataan Kabag AP Setda Kota Bima, pekerjaan itu pada tanggal 26 Desember sudah mencapai 96 persen. Artinya, tambahan waktu sebulan lebih itu, bisa menyelesaikan 4 persen pekerjaan sisa yang tertinggal. (Baca. Pemilik Tanah Ancam Hentikan Pekerjaan Taman Kodo)
Di waktu injury time pekerjaan proyek dimaksud, Walikota Bima HM Lutfi meninjau langsung proses pekerjaannya. Saat dimintai komentar mengenai pekerjaan proyek itu, Lutfi mengaku sudah cukup baik.
“Sudah lebih bagus,” ujarnya singkat, Snein (10/2). (Baca. Ini Proyek di Kota Bima yang Tidak Selesai Dikerjakan Tahun 2019)
Disinggung mengenai berakhirnya waktu penambahan 50 hari kerja, Walikota memastikan masih ada keleluasaan dan masa tenggang untuk dilakukan perpanjangan lagi. (Baca. Taufik Minta Pemerintah Segera Selesaikan Carut Marut Proyek Taman Kodo)
”Seminggu atau sepuluh hari lagi sudah selesai. Minta selesai dikerjakan dalam sepuluh hari lah,” jawabnya.
*Kahaba-01