Kabupaten Bima, Kahaba.- Plafon salah satu ruangan dari 4 ruangan Sal Bedah di RSUD Bima Minggu sore (30/8) kemarin ambruk. Beruntung tidak ada korban dari peristiwa itu, karena pasien lebih dulu dievakuasi di ruangan VIP B.
Informasi yang diperoleh media ini dari salah seorang pegawai RSUD Bima, plafon tersebut ambruk sekitar pukul 17.00 Wita. Sebelumnya, terdengar suara plafon dimaksud bakal ambruk, kemudian sejumlah pasien secepatnya dievakuasi di ruangan lain.
“Sebelumnya memang ada suara retak-retak di atas plafon. Karena tahu bakal ambruk, makanya pasien dievakuasi secepatnya,” terang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dari 4 ruangan Sal Bedah, memang satu ruangan tersebut kondisi plafonnya sudah mulai rusak. Plafon yang menggunakan gipson dan baja ringan itu juga diketahui kurang memiliki tiang penyangga pada bagian atas.
“Di ruangan Sal Bedah yang lain juga dikhawatirkan bakal ambruk juga,” terangnya.
Direktur RSUD Bima H Iksan yang berusaha dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, belum memberikan tanggapan. Demikian juga Tim Humas RSUD Bima H Muhammad Akbar yang dihubungi untuk dimintai komentar, belum memberikan jawaban.
*Kahaba-01